Fermentasi: Perombakan senyawa kompleks →sederhana dengan bantuan enzim (amilase, protease, lipase) yang dihasilkan mikroba Tujuan: pengawetan pangan, meningkatkan daya cerna, aroma-cita rasa khas Mikroba fermentasi: bakteri asam laktat (BAL), kapang, kamir Karakteristik BAL: fermentasi gula → asam laktat sebagai senyawa utama.
tahu yang tidak menggumpal, potongan tahu yang hancur pada saat proses karena kurang sempurnanya proses penggumpalan. Limbah cair yang dihasilkan mengandung padatan tersuspensi maupun terlarut, akan mengalami perubahan fisika, kimia dan biologi. (www.menlh.go.id). Perkiraan jumlah limbah cair = 100 kg kedelai bahan baku akanSusu fermentasi biasanya digunakan untuk membuat produk susu lainnya. Produk ini dihasilkan menggunakan mikroorganisme yang sesuai untuk mencapai tingkat keasaman yang diinginkan. Produk fermentasi termasuk yoghurt, koumiss, dahi, labneh, ergo, tarag, kurut, dan kefir. Keju; Keju diproduksi melalui koagulasi protein susu (kasein) yang
dituangkan ke wadah atau nampan fermentasi yang berukuran 35cm x 24 cm. Larutan air kelapa dituangkan sebanyak 1,4 liter pada tiap nampan. Proses pendinginan dilakukan setelah proses perebusan air kelapa. Proses pendinginan dilakukan didalam nampan fermentasi yang kemudian ditutup dengan kertas koran dan diikat menggunakan karet.
15 hari pada produk fermentasi bakasang. Selama fermentasi dilakukan pengukuran terhadap pH dan total asam, total plate count, dan bakteri asam laktat dilanjutkan dengan uji morfologi dan biokimia. Hasil pengukuran pH terjadi kecenderungan penurunan pH pada sampel bakasang disebabkan asam laktat yang dihasilkan oleh aktifi tas BAL.
.