Gejaladari penyakit yang bernama von Willebrand ini salah satunya adalah keluarnya darah dari hidung alias mimisan. Mungkin banyak dari kita yang kadang memiliki rasa penasaran tentang mimisan gejala penyakit apa. Selain itu, karena adanya kelainan pada faktor koagulasi, dapat menyebabkan pendarahan masif terjadi, sehingga tidak menutup Pengertian mimisanMimisan epistaksis adalah pendarahan dari bagian dalam hidung. Mimisan seringkali dialami oleh anak kecil dan orang dewasa. Meskipun menakutkan, mimisan umumnya hanya gangguan kecil yang tidak berbahaya dan dapat ditangani dengan mudah. Hidung mengandung banyak pembuluh darah yang terletak dekat dengan permukaan di bagian depan dan belakang hidung. Pembuluh darah ini sangat rapuh dan mudah berdarah. Mimisan umumnya terjadi pada orang dewasa dan anak-anak antara usia 3-10 dan gejala mimisanGejala utama mimisan adalah keluarnya darah yang berasal dari hidung. Darah dapat keluar dari kedua lubang hidung atau hanya satu lubang hidung. Jika mimisan terjadi saat berbaring, biasanya terasa seperti ada cairan di belakang tenggorokan sebelum darah keluar dari hidung. Mimisan yang parah perlu penanganan medis segera. Hal-hal yang harus diperhatikan adalah Perdarahan berat Detak jantung tidak teratur Tertelan darah mimisan dalam jumlah besar yang menyebabkan muntah Sesak napas Wajah menjadi pucat Penyebab mimisanMimisan dapat digolongkan sebagai anterior dan posterior, namun yang paling umum terjadi adalah mimisan anterior. Pada mimisan anterior, perdarahan berasal dari dinding antara kedua lubang hidung. Pada bagian hidung ini terdapat banyak pembuluh darah halus sehingga mudah berdarah. Mimisan anterior dapat dilakukan perawaran di rumah, jenis mimisan ini banyak terlihat pada anak-anak. Pada mimisan posterior, perdarahan berasal lebih jauh di hidung belakang dan lebih tinggi dimana cabang-cabang pembuluh darah arteri memasok darah ke hidung. Hal ini menyebabkan mimisan posterior lebih berat daripada mimisan anterior dan memerlukan perhatian medis. Penyebab mimisan anterior Mengorek hidung terlalu dalam, terutama jika hal ini sering dilakukan Pukulan akibat cedera pada hidung dapat merusak pembuluh darah halus dari selaput lendir Sinusitis atau radang pada sinus Pilek, flu, atau alergi dapat menyebabkan mimisan karena orang dengan kondisi ini lebih sering menghirup hidung yang menyebabkan bagian dalam hidung menjadi iritasi dan lunak, serta membuatnya lebih rentan terhadap perdarahan Septum deviasi yaitu ketika dinding yang memisahkan kedua lubang hidung berada di tengah menjadi bergeser Iklim panas dengan kelembapan yang rendah atau ikli kering dapat menyebabkan hidung menjadi kering Berada di ketinggian, dengan meningkatnya ketinggian maka ketersediaan oksigen akan berkurang, membuat udara menjadi kering yang menyebabkan hidung berdarah Penggunaan obat-obatan jenis tertentu secara berlebihan, seperti pengencer darah atau obat antiinflamasi non-steroid NSAID Penyakit hati dapat mengganggu pembekuan darah dan menyebabkan mimisan Penggunaan obat-obat terlarang, seperti kokain Penyebab mimisan posteror Tekanan darah tinggi Riwayat operasi hidung Kekurangan kalsium Paparan bahan kimia yang dapat mengiritasi selaput lendir Penyakit darah, seperti hemofilia atau leukemia Penyebab lainnya Masuknya benda asing, seperti mainan kecil atau benda yang menyangkut di lubang hidung Hidung patah. Retak atau patah pada tulang rawan hidung Jumlah trombosit atau keeping darah yang rendah trombositopenia, individu ini lebih rentan terhadap perdarahan Kekurangan faktor X suatu kondisi yang disebabkan oleh kekurangan protein Koartasio aorta atau penyempitan aorta Gloerulonefritis atau peradangan ginjal akut yang umumnya disebabkan oleh reaksi imun Infeksi virus Ebola. Salah satu gejala stadium akhir pada Ebola adalah ruam berdarah di seluruh tubuh Penyakit Von Willebrand atau ganggan perdarahan karena keurangan faktor Von Willebrand Purpura trombositopenik idiopatik yaitu satu kondisi di mana darah tidak membeku dengan benar yang menyebabkan penderita mengalami perdarahan dan memar yang berlebihan Kekurangan faktor II, V, atau VII. Kondisi langka ini memengaruhi pembekuan darah dan meningkatkan kemungkinan mimisan Demam rematik Sirosis hati Penyakit celiac Leishmaniasis atau penyakit parasit yang ditularkan oleh gigitan lalat betina phlebotomine Diagnosis mimisanDalam mendiagnosis mimisan, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik untuk menentukan penyebabnya, seperti memeriksa hidung Anda apakah ada tanda-tanda benda asing dan bertanya tentang riwayat medis, serta obat-obatan saat ini. Dokter akan menggunakan tes diagnostik untuk menemukan penyebabnya. Tes ini meliputi Hitung darah lengkap Tes pembekuan darah, seperti partial thromboplastin time PTT Endoskopi hidung Ct Scan hidung Foto X-ray wajah dan hidung Cara mengobati mimisanCara mengobati mimisan Perawatan untuk mimisan akan bervariasi tergantung pada jenis dan penyebab mimisan. Pada kasus mimisan anterior atau mimisan yang terjadi dari depan hidung, hal yang dapat dilakukan adalah Duduk dan tekan secara lembut bagian hidung Anda Pastikan lubang hidung Anda tertutup Tutup hidung selama 10 menit Condongkan tubuh sedikit ke depan dan bernapaslah melalui mulut Jangan berbaring saat mimisan terjadi. Hal ini dapat menyebabkan tertelannya darah dan data mengiritasi lambung Lepaskan lubang hidung Anda setelah 10 menit dan periksa untuk melihat apakah perdarahan sudah berhenti Ulangi langkah ini jika perdarahan masih berlanjut Anda juga dapat menggunakan kompres dingin di atas hidung Anda atau menggunakan semprotan dekongestan hidung untuk menutup pembuluh darah kecil Jika Anda memiliki mimisan posterior atau mimisan yang terjadi dari belakang hidung, maka hal ini tidak boleh dirawat di rumah. Hubungi dokter Anda segera atau pergi ke unit gawat darurat. Perawatan yang dapat dilakukan oleh dokter meliputi Jika mimisan disebabkan oleh benda asing, maka doker akan menghapus objek tersebut Memberikan kasa atau spons hidung sejauh mungkin ke hidung Anda untuk memberikan tekanan pada sumber perdarahan Teknik medis ini dilakukan untuk menghentikan mimisan yang sering terjadi. Dokter akan membakar pembuluh darah area tempat pendarahan di hidung Anda dengan alat pemanas atau perak nitrat, senyawa yang digunakan untuk menghilangkan jaringan Pembedahan septum. Prosedur bedah untuk meluruskan dinding antara dua saluran hidung yang bengkok Prosedur ini merupakan jalan terakhir yang melibatkan pengikatan ujung pembuluh darah yang menyebabkan perdarahan Cara mencegah mimisan Hindari memencet hidung Oleskan salep pelumas, seperti petroleum jelly di dalam hidung, terutama pada anak yang sering terjadi mimisan Hindari meniup atau menghirup hidung terlalu kuat Gunakan pelembab udara, seperti humidifier di rumah Hindari aktivitas berat Kapan Harus Berkonsultasi dengan DokterBiasanya mimisan bukanlah hal yang serius dan dapat ditangani dengan mudah. Namun, dalam keadaan tertentu Anda dapat mencari pertolongan medis darurat jika Mengalami kecelakaan mobil dan cedera Mengeluarkan darah dalam jumlah yang banyak Pernapasan terganggu Mimisan terjadi lebih lama dari 30 menit Terjadi pada anak-anak yang lebih muda dari usia 2 tahun Jika terjadi hal-hal diatas, segera cari pertolongan medis atau hubungi rumah sakit terdekat. Ilustrasimenjepit hidung dengan jari (photo/istock/spukkato) Salah satu cara menghentikan darah luka di hidung saat mimisan, yaitu dengan menjepit hidung dengan jari. Tujuannya, agar darah berhenti mengalir, karena mendapat tekanan pada titik pendarahan. Selama hidung menjepit beberapa menit, bernapaslah melalui mulut untuk sementara. Hai teman, Seperti yang Anda ketahui, kami mencoba memberikan jawaban yang paling relevan di internet. Dan sekarang, giliran permainannya TTS Pintar Perdarahan dari hidung / Mimisan. Bahasa permainan adalah bahasa Indonesia dan ada dalam banyak bahasa lainnya. Ini tidak begitu penting bagi kami, topik ini hanya dengan bahasa kami. Kunci Jawaban TTS Pintar Perdarahan dari hidung / Mimisan Epistaksis Hanya itu yang harus kami tunjukkan. Silakan pertimbangkan mengunjungi kami untuk tingkat tambahan. Untuk mendapatkan semua jawaban dari permainan, Anda hanya perlu melihatnya Jawaban TTS Pintar dan untuk mengunjungi tts berikutnya, lihat topik ini Rumput Inggris Rumput Inggris. Sampai jumpa Navigasi pos
Sistemkami menemukan 25 jawaban utk pertanyaan TTS pendarahan dari hidung atau mimisan. Kami mengumpulkan soal dan jawaban dari TTS (Teka Teki Silang) populer yang biasa muncul di koran Kompas, Jawa Pos, koran Tempo, dll. Kami memiliki database lebih dari 122 ribu. Masukkan juga jumlah kata dan atau huruf yang sudah diketahui untuk mendapatkan
Pendarahan dari hidung atau yang sering disebut mimisan merupakan kondisi yang sering terjadi pada semua orang. Mimisan biasanya terjadi saat kapiler di dalam hidung pecah dan menyebabkan darah keluar dari hidung. Mimisan dapat terjadi kapan saja dan pada siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa. Penyebab Mimisan Penyebab mimisan dapat bervariasi. Beberapa faktor yang dapat memicu mimisan antara lain Trauma pada hidung, misalnya karena benturan atau cedera Tekanan darah tinggi Infeksi pada saluran pernapasan atas Paparan bahan kimia atau alergen Dehidrasi atau kekurangan cairan Kondisi medis tertentu seperti anemia, kelainan darah, atau gangguan pembekuan darah Perubahan hormon juga dapat menjadi faktor yang memicu mimisan pada wanita, terutama pada saat menstruasi atau kehamilan. Tanda dan Gejala Tanda dan gejala mimisan biasanya cukup mudah dikenali. Beberapa tanda dan gejala yang dapat muncul saat mimisan antara lain Adanya darah yang keluar dari hidung Terasa panas atau sakit pada hidung Batuk atau pilek Keluar lendir dari hidung Jika mimisan terjadi secara tiba-tiba dan berlangsung cukup lama, Anda juga dapat merasa lelah, pusing, atau bahkan kehilangan kesadaran. Hal ini dapat terjadi karena kehilangan banyak darah atau karena hipotensi. Pertolongan Pertama pada Mimisan Jika Anda atau orang di sekitar Anda mengalami mimisan, ada beberapa langkah pertolongan pertama yang dapat dilakukan untuk menghentikan pendarahan. Langkah-langkah tersebut antara lain Duduk tegak dan condongkan kepala ke depan Cengkeram hidung bagian atas dengan jari telunjuk dan ibu jari Bernafas melalui mulut dan tahan napas selama 5-10 menit Jangan meniup hidung atau mendorong benda ke dalam hidung Usahakan untuk tenang dan tidak panik Jika pendarahan tidak berhenti setelah 20-30 menit atau jika mimisan disertai dengan tanda dan gejala seperti lelah atau pusing, segera cari pertolongan medis. Dokter dapat melakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebab mimisan dan memberikan penanganan yang tepat. Pencegahan Mimisan Beberapa langkah pencegahan dapat dilakukan untuk mengurangi risiko terjadinya mimisan, antara lain Menghindari trauma atau cedera pada hidung Tetap terhidrasi dengan minum cukup air Menghindari paparan bahan kimia atau alergen Menghindari memasukkan benda asing ke dalam hidung Menghindari merokok atau menghirup asap rokok Melakukan olahraga secara teratur untuk menjaga kesehatan tubuh Menjaga kebersihan hidung dengan membersihkan lendir atau kotoran dengan cara yang benar Mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin C dan K untuk membantu memperkuat pembuluh darah Dengan mengikuti beberapa langkah pencegahan tersebut, Anda dapat mengurangi risiko terjadinya mimisan dan menjaga kesehatan hidung Anda. Kesimpulan Mimisan adalah kondisi yang sering terjadi pada semua orang dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Jika Anda mengalami mimisan, ada beberapa langkah pertolongan pertama yang dapat dilakukan untuk menghentikan pendarahan. Jika pendarahan tidak berhenti atau disertai dengan tanda dan gejala lainnya, segera cari pertolongan medis. Dengan mengikuti beberapa langkah pencegahan, Anda dapat mengurangi risiko terjadinya mimisan dan menjaga kesehatan hidung Anda. 2021-12-01

Mimisanadalah jenis pendarahan dari hidung yang sangat umum. Mimisan dapat terjadi pada anak-anak, dewasa hingga orang tua. Tapi mimisan biasanya hanya berlangsung sementara waktu dan dapat disembuhkan dengan cara yang alami. Meskipun bisa disembuhkan, tapi ada beberapa jenis mimisan yang membutuhkan penanganan medis karena berhubungan dengan gejala sebuah penyakit. Mimisan bisa terjadi kapan

Mimisan atau istilah medisnya adalah epistaksis adalah kondisi hilangnya darah dari jaringan yang melapisi bagian dalam hidung. Ini merupakan kondisi umum, sekitar 60 persen orang akan mengalami mimisan setidaknya satu kali dalam terletak di bagian tengah wajah dan ada banyaknya pembuluh darah yang dekat dengan permukaan di lapisan hidung membuatnya mudah mengalami cedera dan darah kecil di septum jaringan keras di antara lubang hidung yang membagi hidung menjadi dua bagian rapuh dan bisa pecah dengan mudah dan menyebabkan Jenisilustrasi jenis mimisan atau epistaksis dibagi menjadi dua jenis berdasarkan lokasi perdarahan, yaitu Mimisan anterior Mimisan jenis ini dimulai di bagian depan hidung, di bawah septum. Kapiler dan pembuluh darah kecil di area depan hidung ini rapuh dan mudah pecah serta berdarah. Ini merupakan jenis mimisan yang paling umum dan umumnya tidak serius. Mimisan jenis ini lebih sering dialami anak-anak dan biasanya bisa dengan mudah ditangani di rumah. Mimisan posterior Jenis ini terjadi jauh di dalam hidung. Mimisan ini disebabkan oleh pendarahan di pembuluh darah yang lebih besar di bagian belakang hidung, dekat tenggorokan. Ini bisa lebih serius dibanding mimisan posterior bisa menyebabkan pendarahan hebat yang mungkin mengalir ke bagian belakang tenggorokan. Penderitanya mungkin perlu pertolongan medis segera. Jenis mimisan ini lebih sering terjadi pada orang Penyebabilustrasi membuang ingus terlalu kencang banyak sekali penyebab mimisan. Kabar baiknya, pada kebanyakan kasus ini bukanlah masalah Cleveland Clinic, penyebab paling umum mimisan adalah kondisi udara yang kering. Ini bisa disebabkan oleh panas; iklim dengan kelembapan rendah atau udara dalam ruangan yang dipanaskan. Lingkungan tersebut menyebabkan selaput hidung mengering dan berkerak atau pecah-pecah, dan lebih mungkin berdarah saat digosok atau dikorek atau saat meniup umumnya mimisan lainnya meliputi Mengorek hidung atau mengupil. Pilek dan sinusitis, khususnya yang membuat seseorang bersin berulang kali, batuk, dan meniup hidung. Meniup hidung dengan keras. Memasukkan suatu objek ke dalam hidung. Rinitis alergi dan non alergi inflamasi selaput hidung. Obat pengencer darah aspirin, obat antiinflamasi nonsteroid, warfarin, dan lain-lain. Kokain dan obat lainnya yang dihirup dari hidung. Iritan kimia bahan kimia dalam produk pembersih, asap kimia di tempat kerja, dan bau menyengat lainnya. Dataran yang tinggi, karena udara lebih tipis kurang oksigen dan lebih kering seiring meningkatnya ketinggian. Deviasi septum, yaitu bentuk abnormal dari dinding yang memisahkan kedua sisi hidung. Sering menggunakan semprotan hidung dan obat untuk mengobati hidung gatal, meler, atau tersumbat, seperti antihistamin dan dekongestan. Obat-obatan tersebut bisa menyebabkan selaput hidung kering. Penyebab mimisan lainnya yang kurang umum antara lain Penggunaan alkohol Gangguan pendarahan, seperti hemofilia, penyakit von Willebrand, dan leukemia Tekanan darah tinggi Aterosklerosis Operasi di wajah dan hidung Tumor hidung Polip hidung Trombositopenia imun Leukemia Teleangiektasia hemoragik herediter atau sindrom Rendu-Osler-Weber Kehamilan 3. Siapa yang lebih berisiko mengalami mimisan?ilustrasi anak mengalami mimisan pun bisa mengalami mimisan. Kebanyakan orang akan mengalami satu kali mimisan setidaknya sekali dalam hidupnya. Akan tetapi, ada beberapa orang yang lebih mungkin mengalami mimisan, seperti Anak-anak usia antara 2 dan 10 tahun. Udara kering, pilek, alergi, mengorek hidung atau memasukkan benda ke dalam hidung membuat mereka lebih mungkin untuk mengalami mimisan. Orang dewasa usia antara 45 dan 65 tahun. Darah mungkin butuh waktu lebih lama untuk membeku pada usia paruh baya dan orang dewasa yang lebih tua. Mereka juga lebih cenderung menggunakan obat pengencer darah, memiliki tekanan darah tinggi, aterosklerosis, atau gangguan pendarahan. Ibu hamil. Pembuluh darah di hidung melebar saat hamil, yang mana ini memberi lebih banyak tekanan pada pembuluh darah halus di lapisan hidung. Orang-orang yang mengonsumsi obat pengencer darah. Orang-orang dengan gangguan pembekuan darah. 4. Gejalailustrasi mimisan Medical News Today, gejala utama mimisan adalah darah yang keluar dari hidung, bisa ringan bisa pula berat. Darah keluar umumnya dari satu sisi mimisan terjadi saat individu sedang berbaring, biasanya terasa cairan di bagian belakang tenggorokan sebelum darah keluar dari hidung. Kamu dianjurkan untuk tidak menelan darah karena bisa menyebabkan mual dan parah perlu perhatian medis segera. Hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain Pendarahan hebat Detak jantung tidak teratur atau palpitasi Menelan darah dalam jumlah besar yang menyebabkan muntah Sesak napas Kulit menjadi pucat Baca Juga 14 Gejala Polip Hidung Paling Umum, Bisa Sampai Mimisan! 5. Diagnosisilustrasi berkonsultasi dengan dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik untuk menentukan penyebab mimisan. Dokter akan memeriksa hidung untuk mencari tanda-tanda adanya benda asing. Riwayat kesehatan dan obat-obatan yang sedang dikonsumsi akan ditanyakan oleh dokter. Beri tahu dokter tentang gejala lain yang mungkin menyertai mimisan atau mengalami cedera baru-baru ini, mengutip ada tes tunggal untuk menentukan penyebab mimisan. Akan tetapi, dokter mungkin menggunakan tes diagnostik untuk menemukan penyebabnya, yang dapat meliputi Tes hitung darah lengkap, yaitu tes darah untuk memeriksa bila ada kelainan darah. Partial thromboplastin time PTT, yang merupakan tes darah untuk memeriksa berapa lama waktu yang dibutuhkan darah untuk membeku. Endoskopi hidung. CT scan hidung. Rontgen wajah dan hidung. 6. Pengobatanilustrasi menghentikan mimisan mimisan tergantung dari tingkat keparahan mimisan di rumah Duduk tegak sehingga kepala lebih tinggi dari jantung, tindakan ini berfungsi untuk mengurangi tekanan darah dan memperlambat pendarahan. Pencet hidung dan condongkan badan ke depan agar darah tidak mengalir ke tenggorokan. Duduk tegak selama minimal 5 menit hingga 20 menit agar darah menggumpal. Kompres dingin ke hidung dan pipi untuk menenangkan area tersebut. Hindari aktivitas berat selama beberapa hari ke depan agar mimisan tidak berulang. Pengobatan mimisan di rumah sakitBila dokter mencurigai adanya kondisi medis penyebab mimisan, seperti hipertensi, anemia, atau fraktur hidung, dokter akan melakukan tes lebih lanjut, seperti mengecek tekanan darah dan denyut nadi. Dokter juga mungkin akan memesan pemeriksaan sinar-X sebelum merekomendasikan pilihan perawatan yang beberapa opsi perawatan yang mungkin diberikan oleh dokter, seperti Nasal packing memasukkan material tertentu ke dalam rongga hidung untuk menghasilkan penekanan terhadap sumber perdarahan. Kauterisasi prosedur minor untuk menghentikan pendarahan dengan energi panas elektrokauter untuk membakar pembuluh darah. Kauterisasi dilakukan apabila pendarahan masih berlangsung setelah kompresi hidung. Penyesuaian atau penggantian obat mengurangi atau menghentikan konsumsi obat pengencer darah bisa membantu. Sebagai tambahan, obat-obatan untuk mengontrol tekanan darah mungkin diperlukan. Tranexamic, obat untuk membantu pembekuan darah, mungkin akan diresepkan oleh dokter. Bedah septum prosedur bedah untuk meluruskan septum yang bengkok, baik ini kondisi bawaan lahir atau akibat cedera. Ini dapat mengurangi terjadinya mimisan. Ligasi ini merupakan pilihan terakhir untuk mengatasi mimisan. Ligasi adalah tindakan pembedahan di mana ujung pembuluh darah yang menyebabkan mimisan diikat. Apabila sumber pendarahan terletak jauh di belakang, mungkin operasi besar diperlukan. 7. Pencegahanilustrasi membersihkan hidung berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mencegah mimisan, seperti Gunakan humidifier di dalam rumah untuk menjaga udara tetap lembap. Hindari mengorek hidung terlalu dalam. Batasi konsumsi aspirin, yang mana dapat mengencerkan darah dan menyebabkan mimisan. Konsultasikan dengan dokter apakah manfaat konsumsi aspirin lebih besar daripada risikonya. Gunakan antihistamin dan dekongestan dengan bijak. Obat-obatan tersebut bisa membuat hidung kering. Gunakan semprotan saline atau gel untuk menjaga saluran hidung tetap lembap. 8. Komplikasi yang bisa terjadiilustrasi pemeriksaan hidung beberapa kasus, mimisan kronis mungkin merupakan akibat dari kelainan pembekuan darah herediter. Konsultasikan ke dokter kalau kamu sering mengalami mimisan. Kamu mungkin akan dirujuk ke spesialis otorinolaringologi untuk evaluasi dan perawatan lebih mimisan kronis dapat disebabkan oleh penyakit serius, bila penyebabnya tidak ditemukan ini dapat mengakibatkan komplikasi serius dan kerusakan permanen. Setelah penyebab yang mendasari didiagnosis, penting untuk mengikuti perawatan sesuai arahan dokter guna mengurangi risiko potensi komplikasi termasuk Efek samping pengobatan mimisan Tersedak Pingsan Kerusakan organ Syok Kehilangan darah yang tidak terkendali Walaupun tampak mengkhawatirkan, tetapi dalam kebanyakan kasus mimisan tidak berbahaya dan bisa ditangani sendiri. Namun, segera temui dokter atau dapatkan bantuan medis bila kehilangan banyak darah, mimisan tidak berhenti setelah 20 menit mencoba menghentikannya, atau mengalami cedera kepala, wajah, atau hidung. Periksakan juga ke dokter kalau kamu sering mengalami mimisan. Baca Juga Cara Menangani Mimisan, Ikuti 8 Tahap yang Cepat dan Efektif Berikut
Yangpertama mimisan anterior, terjadi ketika pembuluh darah di depan hidung pecah dan berdarah. Yang kedua mimisan posterior terjadi di belakang atau bagian terdalam dari hidung. Dalam hal ini, darah mengalir ke bagian belakang tenggorokan. Mimisan posterior ini bisa berbahaya lho. Penyebab mimisan. Udara kering adalah penyebab paling umum
Halodoc, Jakarta - Mimisan punya nama medis lain, yaitu epistaksis. Kondisi ini merupakan pendarahan yang terjadi pada hidung. Meski terlihat berbahaya, kondisi ini bukanlah hal yang harus kamu takuti. Penanganannya pun dapat dilakukan secara mandiri di rumah. Namun, jika kasusnya sudah parah, pemeriksaan nasal endoskopi diperlukan untuk mendiagnosis penyebab mimisan. Baca juga Alasan Anak-Anak Sering Mimisan Nasal endoskopi merupakan pemeriksaan yang dilakukan guna mendeteksi adanya gangguan kesehatan pada sejumlah organ, seperti hidung, telinga, atau tenggorokan. Pada hidung, pemeriksaan ini dilakukan untuk mendeteksi adanya masalah kesehatan, seperti mimisan, penyumbatan hidung, polip hidung, tumor hidung, atau hilangnya kemampuan hidung untuk mencium bau. Pada kasus mimisan, nasal endoskopi dilakukan guna mendapatkan rincian yang spesifik, seperti area terjadinya pendarahan pada hidung. Tak hanya itu, nasal endoskopi juga dapat mendeteksi adanya sel abnormal yang bisa saja berkembang menjadi kanker pada area yang mengalami gangguan kesehatan. Baca juga Beberapa Penyebab Anak Mimisan Kenali Gejala Mimisan Guna Melakukan Penanganan yang Tepat Walaupun mimisan merupakan kondisi yang tidak berbahaya. Namun, kamu harus tetap waspada. Pasalnya, mimisan bisa saja mengindikasikan adanya penyakit tertentu. Berikut ini gejala mimisan yang perlu kamu waspadai Terjadi pada anak-anak berusia 2 tahun. Berlangsung selama lebih dari 30 menit. Hidung mengeluarkan volume darah yang banyak. Sering terjadi dalam waktu singkat dan disertai dengan detak jantung yang tidak beraturan. Terjadi setelah operasi di daerah hidung atau sinus. Mengalami demam dan ruam kulit pada saat mimisan. Susah bernapas saat mimisan. Mimisan terjadi setelah mengalami cedera. Mimisan disertai pendarahan pada urin. Jika muncul sejumlah gejala yang berbahaya tersebut, segera periksakan diri di rumah sakit terdekat, dengan membuat janji di aplikasi Halodoc. Jika gejala berbahaya muncul dan dibiarkan begitu saja. Komplikasi berbahaya bisa saja muncul dan mengganggu aktivitas harianmu. Langkah Penanganan Mimisan Ketika kamu mengalami pendarahan pada hidung, jangan terburu-buru panik. Kamu dapat melakukan sejumlah penanganan berikut ini untuk menanganinya Duduk tegak dan jangan berbaring. Posisi duduk dapat mengurangi tekanan pada pembuluh darah, sehingga dapat menghentikan pendarahan. Condongkan tubuh ke depan, agar darah yang keluar lewat hidung tidak masuk ke tenggorokan. Setelah merasa lebih baik, berikan kompres dingin pada pangkal hidung guna menghentikan pendarahan secara total. Pencet hidung dengan telunjuk dan ibu jari selama 10 menit. Tekanan ini akan menghentikan pendarahan. Setelah mimisan berhenti, jangan membuang ingus, membungkuk, atau melakukan aktivitas berat selama seharian. Langkah ini dilakukan guna mencegah terjadinya iritasi pada hidung. Segera temui dokter jika langkah penanganan yang kamu lakukan tidak juga menghentikan mimisan. Ketika hal tersebut terjadi, penanganan medis dibutuhkan. Jika mimisan tak kunjung membaik, prosedur operasi akan dibutuhkan. Berikut beberapa prosedur yang akan dilakukan Membakar pembuluh darah yang menyebabkan mimisan dengan nitrat atau arus listrik. Operasi kecil guna mengikat pembuluh darah di bagian belakang hidung. Baca juga Cara Mengatasi Anak Mimisan Agar tidak terjadi kondisi tersebut, lakukan sejumlah langkah pencegahan, seperti berhati-hati saat mengorek hidung, berhenti merokok, serta selalu menjaga kelembapan hidung. Jika langkah pencegahan tak menghindarkanmu dari mimisan, segera diskusikan pada dokter. Pasalnya, bisa saja mimisan yang kamu alami menjadi tanda adanya penyakit yang berbahaya. Referensi Johns Hopkins Medicine. Diakses pada 2019. Nasal Endoscopy Healthline. Diakses pada 2019. What Causes Nosebleeds and How to Treat Them.
Banyak orangtua yang khawatir begitu melihat anaknya mengalami mimisan.. Mimisan adalah pendarahan dari jaringan di dalam hidung atau selaput lendir hidung.. Masalah kesehatan ini cukup umum dialami anak-anak, kebanyakan pada anak berusia 3-10 tahun. Berikut penyebab mimisan pada anak dan cara mengatasinya.. Baca juga: Cara Mengatasi Mimisan pada Hidung dengan Cepat
Halodoc, Jakarta – Mimisan ditandai dengan keluarnya darah dari hidung. Hidung memiliki banyak pembuluh darah jadi tak heran kalau bagian tubuh yang satu ini memang rentan mengalami cedera dan mimisan. Kondisi ini umumnya bukan masalah kesehatan serius dan bisa berhenti dengan sendirinya. Namun, kamu tetap perlu waspada kalau mimisan yang kamu alami sering terjadi atau tidak kunjung berhenti. Nah, sebagian orang mungkin masih bingung harus memeriksakan diri ke dokter THT atau penyakit dalam saat mengalami mimisan. Karena kondisi ini terjadi di area hidung, maka dokter THT adalah pilihan yang tepat saat kamu mengalami juga Anak Kecil Rentan Mimisan, Ini PenjelasannyaDokter THT atau Ahli Bedah Telinga, Hidung, dan Tenggorokan adalah spesialis bedah yang bertanggung jawab untuk mendiagnosis, mengevaluasi dan menangani berbagai macam penyakit di kepala, leher, telinga, hidung, dan tenggorokan. Dokter bedah THT bertugas menangani kondisi yang memengaruhi indra seperti gangguan pendengaran dan keseimbangan atau masalah penciuman dan rasa. Mimisan adalah kondisi yang memengaruhi bagian hidung dan bisa menjadi gejala penyakit tertentu. Jadi, ketika kamu mengalami mimisan, kamu disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter THT. Beberapa penyakit yang ditandai dengan mimisan dan bisa ditangani oleh dokter THT diantaranyaInfeksi sinus dan kamu berencana memeriksakan diri ke dokter THT, sebaiknya buat janji terlebih dahulu melalui aplikasi Halodoc. Melalui aplikasi ini, kamu dapat mengetahui estimasi waktu giliran masuk, sehingga tidak harus duduk lama-lama di klinik atau rumah sakit. Tinggal pilih dokter di rumah sakit yang tepat sesuai dengan kebutuhan kamu lewat juga Mimisan Bisa jadi Tanda 5 Penyakit IniPertolongan Pertama untuk Atasi MimisanSebelum menemui dokter, kamu perlu melakukan sejumlah tindakan untuk mengurangi atau menghentikan mimisan. Berikut pertolongan pertama saat mengalami mimisanDuduk tegak dan sandarkan tubuh dan kepala sedikit ke depan. Posisi ini bertujuan untuk mencegah darah mengalir ke tenggorokan. Pasalnya, darah yang masuk ke tenggorokan bisa menyebabkan mual, muntah, dan perdarahan belum berhenti, bernapaslah melalui tisu atau waslap lembap untuk menampung ibu jari dan telunjuk untuk mencubit bagian lembut hidung. Pastikan untuk mencubit bagian lembut hidung ke punggung tulang keras yang membentuk pangkal hidung secara terus-menerus selama setidaknya 5 menit sampai perdarahan berhenti. Jika hidung masih mengeluarkan darah, lanjutkan mencubit hidung selama 10 menit kompres es ke pangkal hidung untuk membantu menyempitkan pembuluh darah dan memperlambat pendarahan. Gunakan semprotan dekongestan yang dijual bebas, seperti oxymetazoline ke sisi hidung yang berdarah dan kemudian menekan hidung seperti dijelaskan di atasBaca juga Kapan Mimisan Dikatakan Parah?Setelah pendarahan berhenti, jangan membungkuk, menyaring dan atau mengangkat apapun yang berat. Hindari pula meniup atau menggosok hidung selama beberapa Diakses pada 2020. Otorhinolaryngology ear, nose and throat surgery, ENT.Cleveland Clinic. Diakses pada 2020. Nosebleed Epistaxis Management and Treatment.
Faktordari penyebab mimisan secara tiba-tiba ini sangat beragam, di mana bisa berbeda antar orang. Pengobatannya pun perlu disesuaikan dengan penyebabnya. Dengan penanganan yang tepat, pendarahan di hidung ini dapat dihentikan dan tidak berkepanjangan. Penyebab mimisan terbagi menjadi dua jenis, yaitu mimisan anterior dan posterior. Hidung berdarah Kedokteran epistaksis atau Inggris epistaxis atau mimisan adalah satu keadaan pendarahan dari hidung yang keluar melalui lubang hidung. Hidung berdarahHidung berdarah dikarenakan fraktur tulang pada olahraga umum Ada dua tipe pendarahan pada hidung Tipe anterior bagian depan. Merupakan tipe yang biasa terjadi. Tipe posterior bagian belakang. Dalam kasus tertentu, darah dapat berasal dari sinus dan mata. Selain itu pendarahan yang terjadi dapat masuk ke saluran pencernaan dan dapat mengakibatkan muntah. Mimisanposterior berarti pendarahan berasal dari cabang arteri yang memasok darah ke ruang di dalam hidung antara atap mulut dan otak (rongga hidung).Mimisan ini lebih sering terjadi pada orang dewasa daripada anak-anak. Mereka bisa lebih serius daripada mimisan anterior dan lebih banyak berdarah. Perhatian medis mungkin diperlukan. - Lebih dari setengah orang dewasa bakal mengalami setidaknya satu kali mimisan sepanjang hidupnya. Perlu diketahui, mimisan adalah pendarahan pada jaringan pelapis hidung bagian dalam. Masalah kesehatan yang dalam dunia medis dikenal dengan epistaksis ini rentan terjadi karena posisi hidung yang berada persis di bagian tengah wajah, sehingga mudah juga 16 Penyebab Mimisan dan Kapan Perlu Waspada Selain itu, bagian dalam hidung juga dilapisi banyak pembuluh darah, sehingga rentan terjadi mimisan. Berikut penjelasan lebih lanjut terkait penyebab mimisan pada orang dewasa dan cara mengatasinya. Penyebab mimisan pada orang dewasa Melansir Mayo Clinic, penyebab mimisan pada orang dewasa bisa beragam, antara lain Selaput hidung mengering karena udara kering Cedera pada hidung karena kecelakaan, bersin terlalu kencang, sampai mengupil Sinusitis Alergi Gangguan pendarahan seperti hemofilia, leukemia, atau trombositopenia Efek samping obat seperti aspirin, pengencer darah Flu Ada benda asing masuk ke hidung Efek samping penggunaan obat semprot hidung yang berlebihan Rinitis Penyakit tumor di hidung Polip hidung Kendati terlihat menyeramkan melihat darah keluar dari hidung, penyebab mimisan pada orang dewasa umumnya tidak berbahaya. Baca juga Cara Mengatasi Mimisan pada Hidung dengan CepatCara mengatasi mimisan pada orang dewasa Saat mimisan, orang dewasa tidak disarankan panik. Beberapa langkah sederhana bisa menghentikan pendarahan pada hidung. Melansir Cleveland Clinic, berikut cara mengatasi mimisan pada orang dewasa yang bisa dijajal di rumah Coba tenangkan pikiran sejenak Duduk tegak dan condongkan tubuh dan kepala sedikit ke depan, agar darah tidak mengalir ke tenggorokan Bernapas dengan mulut Gunakan tisu atau waslap basah untuk menampung darah Pakai ibu jari dan jari telunjuk untuk menjepit bagian hidung yang lunak Tekan hidung selama minimal lima menit, jika masih mimisan, lanjutkan untuk menekan hidung selama 10 menit Kompres batang hidung dengan es batu yang dibungkus handuk kecil selama beberapa saat untuk menyempitkan pembuluh darah dan membantu memperlambat pendarahan Setelah mimisan mandek, usahakan jangan memencet atau mengutak-atik hidung selama beberapa hari. Baca juga 6 Penyebab Mimisan pada Anak dan Cara Mengatasinya Kapan perlu ke dokter? Setelah mengetahui penyebab mimisan pada orang dewasa dan cara mengatasinya, Anda juga perlu tahu kapan perlu ke dokter saat mengalami masalah kesehatan ini. Penderita mimisan perlu ke dokter jika pendarahan belum mampet dalam waktu lebih dari 20 menit, setelah beragam cara mengatasi mimisan di atas dijajal. Selain itu, bawa penderita mimisan ke dokter jika pendarahan lebih dari satu cangkir, disertai sesak napas, muntah karena menelan banyak darah, dan mimisan terjadi karena kecelakaan atau benturan di kepala. Baca juga 5 Obat Hidung Tersumbat Alami yang Bisa Dijajal di Rumah Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Andabisa membalut es batu dengan kain agar menjadi kompres dingin. Selanjutnya, tempelkan kompres dingin di batang hidung bagian tengah selama 5-10 menit. Cara menghentikan mimisan dengan es batu ini bisa mengurangi pendarahan dan pembengkakan hidung dengan cara menyempitkan pembuluh darah. 2. Daun sirih.
Dipublish tanggal Mar 12, 2019 Update terakhir Nov 5, 2020 Tinjau pada Mar 25, 2019 Waktu baca 5 menit Mungkin hampir setiap manusia di dunia ini pernah mengalami hal yang namanya mimisan. Mimisan itu sendiri adalah perdarahan pada pembuluh darah di hidung. Istilah medis untuk mimisan biasa disebut dengan epistaksis. Mimisan biasa terjadi karena adanya luka pada sejumlah besar pembuluh darah di hidung. Penyebab mimisan yang paling umum yaitu disebabkan karena keringnnya membran hidung dan kebiasaan mengupil , yang dapat dicegah dengan pemberian pelumas minyak atau salep pada rongga hidung yang kering dan mengurangi kebiasaan mengupil atau mengorek hidung. Mimisan dapat terjadi karena perlukaan pada pembuluh darah hidup maupun belakang. Namun, paling banyak kejadian mimisan terjadi di bagian depan hidung dan hanya melibatkan satu lubang hidung saja. Sebagian darah mungkin mengalir ke bagian belakang hidung menuju tenggorokan. Mimisan yang seperti ini biasanya tidak perlu dikhawatirkan, dan Anda bisa menghentikannya sendiri di rumah. Oleh karena itu ada baiknya kita mengetahui kenapa mimisan itu bisa terjadi dan bagaimana cara penanganan terbaik apabila terjadi mimisan. Apa yang dapat menyebabkan terjadinya mimisan? Hidung adalah bagian tubuh yang kaya akan pembuluh darah dan berada pada posisi rentan yang menonjol di wajah. Akibatnya, trauma pada wajah bisa menyebabkan luka pada hidung dan pendarahan. Perdarahan pada mimisan bisa sangat banyak, atau hanya sedikit. Mimisan bisa terjadi secara spontan saat membran hidung mengering dan pecah. Hal ini biasa terjadi di daerah yang beriklim kering, atau selama musim dingin. Orang lebih rentan terhadap mimisan jika mereka minum obat yang mencegah penggumpalan darah warfarin , heparin, aspirin, penggunaan semprot hidung. Insidensi terjadinya mimisan lebih tinggi selama musim dingin karena ketika musim dingin infeksi saluran pernapasan bagian atas lebih sering terjadi, dan suhu dan kelembabannya berfluktuasi lebih cepat. Mimisan juga dapat terjadi di daerah yang beriklim panas dan kering dengan kelembaban udara yang rendah, atau bila ada perubahan musim. Faktor risiko berikut mempengaruhi orang terhadap mimisan Infeksi Trauma, termasuk kebiasaan mengupil ini adalah penyebab umum mimisan pada anak-anak Rinitis alergi dan non-alergi Hipertensi tekanan darah tinggi Penggunaan obat pengencer darah Penyalahgunaan alkohol Penyebab mimisan yang kurang umum termasuk tumor dan masalah perdarahan yang diwariskan Perubahan hormonal selama kehamilan dapat juga meningkatkan risiko terjadinya mimisan. Penyakit gangguan pembekuan darah hemofilia Mimisan biasa terjadi pada orang yang menderita demam atau gejala demam kronis bersin, atau pilek, atau hidung gatal karena jaringan hidung menjadi meradang dan teriritasi. Bagaimana Cara Menghentikan Mimisan? Kebanyakan orang yang mengalami pendarahan di hidung atau mimisan dapat menangani masalah ini tanpa memerlukan perawatan di rumah sakit, jika mereka mengikuti rekomendasi pertolongan pertama di bawah ini tentang bagaimana cara menghentikan mimisan Bersandarlah sedikit kedepan dengan posisi kepala tegak. Memiringkan atau mengangkat kepala ke belakang memungkinkan darah mengalir kembali ke sinus dan tenggorokan, dan bisa menyebabkan tersedak atau darah terhirup. Keluarkan semua darah yang mungkin terkumpul di mulut dan tenggorokan Anda. Hal ini dapat menyebabkan mual, muntah, atau diare jika tertelan. Keluarkan atau hembuskan gumpalan darah dari hidung Anda dengan lembut dan pelan. Gunakan ibu jari dan telunjuk untuk mencubit bagian lembek pada hidung Anda. Hidung terdiri dari bagian tulang yang keras dan bagian lembek yang terbuat dari tulang rawan. Mimisan biasanya terjadi di bagian lembek hidung. Penyemprotan hidung dengan semprotan obat nasal seperti Afrin sebelum memberi tekanan dapat membantu menghentikan mimisan. Anda harus bernafas melalui mulut pada saat menekan atau mencubit hidung Anda. Pegang atau tekan hidung setidaknya selama lima belas menit. Ulangi sesuai kebutuhan sampai hidung berhenti berdarah. Duduklah dengan tenang, jaga agar posisi kepala lebih Anda tinggi dari pada posisi jantung. Hindari berbaring dengan posis telentang. Berikan kompresan Es pada hidung dan pipi Anda. Kompresan Es akan menyempitkan pembuluh darah dan membantu menghentikan pendarahan. Jika Anda tidak memiliki tekanan darah tinggi semprotan hidung seperti Oxymetazoline Afrin, phenylephrine hydrochloride Neo-Synephrine, Neofrin, atau phenylephrine-DM-guaifenesin Duravent , dapat Anda digunakan dalam jangka pendek untuk membantu rasa mapet dan perdarahan ringan. Namun, semprotan ini seharusnya tidak digunakan lebih dari beberapa hari pada satu waktu, karena bisa membuat kemampetan dan mimisan menjadi lebih Tidak disarankan memasukkan kapas atau tissue kedalam hidung saat mimisan. Masukkan nasoGel, atau krim hidung antiseptik di dalam hidung Anda. Jangan meniup hidung Anda atau memasukkan benda lain ke dalam hidung Anda setidaknya selama 12 jam setelah pendarahan berhenti. Bagaimana Cara Mencegah Agar Tidak Terjadi Mimisan Lagi? Istirahatlah dengan posisi kepala yang ditinggikan 30 sampai 45 derajat. Jangan meniup hidung Anda atau memasukkan apapun ke dalamnya. Jika Anda harus bersin, buka mulut Anda sehingga udara akan keluar dari mulut dan tidak melalui hidung. Hindari kebiasaan mengupil atau mengorek hidung. Jangan memaksa atau membungkuk untuk mengangkat sesuatu yang berat. Cobalah untuk menjaga posisi kepalamu lebih tinggi dari posisi jantung. Jangan merokok. Jika Anda memiliki tekanan darah tinggi, jaga tekanan darah Anda Makanlah makanan dengan makanan dan minuman yang lembut dan dingin. tanpa indikasi dokter misalnya aspirin, ibuprofen Advil, Motrin, dan lainnya, clopidogrel bisulfate Plavix atau warfarin Coumadin. Jangan berhenti minum obat apapun tanpa terlebih dahulu menghubungi atau berkonsultasi ke dokter. Dokter mungkin akan merekomendasikan beberapa bentuk salep pelumas untuk bagian dalam hidung Anda. Jika terjadi pendarahan kembali, usahakan untuk membersihkan hidung dan gumpalan darah dengan cara mengendus atau mengeluarkan secara paksa. Obat sementara seperti semprotan dekongestan hidung, misalnya, Afrin atau Neo-Synephrine bisa membantu. Jenis semprotan ini menyempitkan pembuluh darah. CATATAN Jika digunakan selama beberapa hari dalam satu waktu, ini bisa menyebabkan kecanduan sehingga dianjurkan hanya untuk penggunaan jangka pendek. Jangan gunakan jika pasien memiliki tekanan darah tinggi. Ulangi langkah-langkah di atas tentang cara menghentikan mimisan. Hubungi dokter dan / atau pergi ke rumah sakit terdekat bila menemukan gejala-gejala seperti dibawah ini Mimisan tidak bisa dihentikan setelah ditekan selama 10 sampai 20 menit. Mimisan kambuh 4 kali atau lebih dalam 1 minggu setelah Anda mencoba tindakan pencegahan. Mimisan menjadi lebih parah atau lebih sering. Jika mimisan terjadi karena kecelakaan Mimisan mengganggu pernafasan Terjadi pada anak kurang dari 2 tahun Menggunakan obat-obatan dapat mengurangi gejala, menyebabkan berkurangnya radang dan iritasi dan mimisan. Namun, terlalu banyak menggunakan obat alergi dapat menyebabkan mimisan karena efek sampingnya . Jika Anda memiliki banyak mimisan berkonsultasilah ke dokter tentang penggunaan obat-obatan yang tepat. Jika Anda ingin membantu orang lain menghentikan mimisan, hindari menyentuh darah orang lain. Gunakan sarung tangan jika tersedia, atau lapisan kain atau kantong plastik untuk melindungi diri Anda Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat
.
  • 9fico77c2f.pages.dev/561
  • 9fico77c2f.pages.dev/305
  • 9fico77c2f.pages.dev/399
  • 9fico77c2f.pages.dev/811
  • 9fico77c2f.pages.dev/824
  • 9fico77c2f.pages.dev/866
  • 9fico77c2f.pages.dev/894
  • 9fico77c2f.pages.dev/466
  • 9fico77c2f.pages.dev/139
  • 9fico77c2f.pages.dev/870
  • 9fico77c2f.pages.dev/371
  • 9fico77c2f.pages.dev/333
  • 9fico77c2f.pages.dev/355
  • 9fico77c2f.pages.dev/991
  • 9fico77c2f.pages.dev/257
  • pendarahan dari hidung mimisan tts