Mushaf Standar Indonesia وَلَا تَهِنُوْا وَلَا تَحْزَنُوْا وَاَنْتُمُ الْاَعْلَوْنَ اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَ ﴿آل عمران ۱۳۹﴾ Terjemahan IndonesiaDan janganlah kamu merasa lemah, dan jangan pula bersedih hati, sebab kamu paling tinggi derajatnya, jika kamu orang beriman. QS. Ali 'Imran 139 Mushaf Madinah وَلَا تَهِنُوا۟ وَلَا تَحْزَنُوا۟ وَأَنتُمُ ٱلْأَعْلَوْنَ إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ Huruf Arab Gundul ولا تهنوا ولا تحزنوا وأنتم الأعلون إن كنتم مؤمنين Transliterasiwalaa tahinuu walaa tahzanuu wa-antumu al-a’lawna in kuntum mu/miniina Sudah sejauh mana interaksi Anda dengan ayat ini? boleh pilih lebih dari satuMembaca Mempelajari Mendakwahkan Mengamalkan Menghafal
LihatJuga. Laa Tahinuu Walaa Tahzanuu oleh: Muhammad Asy-Syafrowi Terbitan: (2010) ; Laa Tahinuu Walaa Tahzanuu oleh: Mahmud Asy-Syafrowi Terbitan: (2010) ; Inilah bukti kebenaran Al-Quran oleh: Mahmud asy Syafrowi Terbitan: (2011)
- Arti Wala Tahinu Wala Tahzanu, Kutipan Surat Ali Imran Ayat 139, Jangan Lemah dan Bersedih Hati. Kalimat Wala Tahinu Wala Tahzanu, adalah penggalan atau kutipan dari ayat Alquran Surat Ali Imran ayat 139. Wala tahina wala tahzanu artinya = Dan janganlah kamu merasa lemah, dan jangan pula bersedih hati. Berikut bacaan lengkap surat Ali Imran ayat 139. Tulisan Arab وَلَا تَهِنُوْا وَلَا تَحْزَنُوْا وَاَنْتُمُ الْاَعْلَوْنَ اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَ - ١٣٩ Latin ArabWalaa tahinuu walaa tahzanuu wa antumul a'launa in kuntummukminiina. Artinya Dan janganlah kamu merasa lemah, dan jangan pula bersedih hati, sebab kamu paling tinggi derajatnya, jika kamu orang beriman. Firman Allah dalam Surat Ali Imran mengajak orang-orang beriman untuk tidak perlu merasa lemah atau bersedih hati ketika mendapat ujian atau musibah. Tetaplah di jalan Allah, sabar, tawakkal dan istiqamah. Insya Allah orang yang beriman merekalah yang dijanjikan Allah paling tinggi derajatnya. Dalam buku berjudul Tafsir Pendidikan Konsep Pendidikan Berbasis Alquran, karya Izzan, dkk, menjelaskan bahwa turunnya ayat ke-139 dalam Surat Ali Imran itu, membicarakan kelompok pejuang pada Perang Uhud. Kala itu, mereka tidak meraih kemenangan bahkan menderita luka dan pembunuhan. Sebaliknya, saat Perang Badar mereka dengan gemilang meraih kemenangan dan berhasil melawan. Namun, melalui firman Allah SWT dalam Surat Ali Imran ayat 139, kita perlu berbaik sangka sebab Allah SWT yang mengatakan pada hamba-Nya, “Dan janganlah kamu merasa lemah, dan jangan pula bersedih hati, sebab kamu paling tinggi derajatnya, jika kamu orang beriman”. Di masa sekarang, dikutip dari tausiah Dr Zulkhaidir dari Kemenag Kepulauan Riau mengatakan lemah memang menjadi salah satu sifat manusia. Namun sifat merasa lemah menurutnya masih bisa dimanage dengan baik. Semangatlah dengan dasar ayat ini, Walatahinu wala tahzanu meupakan penggalan dari surat Ali 'Imran ayat 139. Lebih lengkapnya adalah sebagai berikut, "Wa laa tahinu wa laa tahzanu wa antumul-a'launa ing kuntum mu`minīn." Sedikit penjelasan tentang surat Ali 'Imran, surat Ali 'Imran merupakan surat Madaniyah (ayat-ayat Al-Qur'an yang diturunkan kepada Rasulullah SAW di kota Foto Dok. Canva Jakarta - Terkadang umat muslim menghadapi banyak penderitaan dan cobaan dalam urutan yang luar biasa. Membaca doa penenang hati bisa menjadi salah satu obat agar pikiran tetap tentram dan kegelapan dari kekhawatiran, kesusahan, depresi dan kesedihan adalah hal yang penting yang perlu diperhatikan. Ada doa penenang hati yang dapat membantu kita menghilangkan kecemasan menurut seorang muslim merasa tertekan, ia harus memperkuat keyakinan kepada Allah dan takdir Qada' wa Qadar dan membaca doa untuk mengusir depresi dan ini doa penenang hati yang bisa dibaca1. Surah Al-Baqarah Ayat 286Salah satu penyebab hati tak tenang dan kegelapan terbesar adalah kekufuran kepada Allah. Dan Allah berfirman dalam Al-Qur'anلَا يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفْسًا اِلَّا وُسْعَهَاLaa yukallafullah hunafsan illaa wus'ahaaArtinya"Allah tidak membebani jiwa seseorang melebihi apa yang dapat ditanggungnya.."Berdasarkan ayat tersebut, Allah mengetahui kemampuan mukmin-Nya. Dan yang harus kita lakukan adalah menaruh kepercayaan kepada-Nya. Itulah sebabnya ayat berikutnya mengatakan bahwa kita harus berdoa kepada-Nyaرَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَآ اِنْ نَّسِيْنَآ اَوْ اَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَآ اِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهٗ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهٖۚRobbanaa laatuaa khidznaa innasiinaa aw akhto'naa, robbanaa walaa tahmil alainaa ishrongkamaa hamaltahu alalladziina mingqoblina, robbanaa walaa tuhammalnaa maa laa too qotalanaabihArtinya"Ya Tuhan kami, jangan hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, jangan bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau telah membebani orang-orang sebelum kami..."2. Doa Penenang Hati Surah Al-Imran Ayat 139وَلَا تَهِنُوْا وَلَا تَحْزَنُوْا وَاَنْتُمُ الْاَعْلَوْنَ اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْWalaa tahinuu walaa tahzanuu wa angtumul a'launa ingkungtummu'miniiArtinya"Dan jangan putus asa, jangan sedih. Kamu pasti akan menang jika kamu adalah orang-orang yang benar-benar beriman."Surat Al Imran menyebutkan bahwa setiap kali kita merasa sedih atau lemah, kita harus ingat bahwa Allah selalu bersama kita. Dan barang siapa datang kepada Allah, maka Dia akan membimbing kita dalam setiap jalan hidup kita. eny/eny .