schema electronique simple Amplificateur de puissance MOSFET 100w Amplificateur de puissance Un circuit MOSFET 100W amplificateur de puissance basĂ© sur IRFP240 et IRFP9240 MOSFETs est montrĂ© ici. L'amplificateur fonctionne Ă partir d'un approvisionnement 45 / -45 V DC double et peut livrer 100 Watt RMS dans un haut parleur de 8 ohms et 160 watts RMS sous 4 ohms un haut-parleur. Ce circuit amplificateur Salut-Fi est appropriĂ© pour une application beaucoup comme un amplificateur d'usage gĂ©nĂ©ral, ampli guitare, ampli clavier. L'amplificateur peut ĂȘtre Ă©galement utilisĂ© comme un amplificateur de subwoofer mais un Ă©tage de filtre subwoofer doit ĂȘtre ajoutĂ©e avant l'Ă©tape d'entrĂ©e. L'amplificateur a une faible distorsion de 0,1%, un facteur d'amortissement supĂ©rieur Ă 200, sensibilitĂ© d'entrĂ©e de et la bande passante est de 4Hz Ă 4 KHz. SchĂ©ma de l'amplificateur A propos du circuit Le Condensateur C8 est le condensateur de dĂ©couplage d'entrĂ©e CC qui bloque la tension continue le cas Ă©chĂ©ant de la source d'entrĂ©e. SI dĂ©bloquĂ©, cette tension continue modifie la mise en s biais des Ă©tapes successives. RĂ©sistance R20 limite le courant d'entrĂ©e Q1 C7 contourne aucun bruit haute frĂ©quence de l'entrĂ©e. Transistor Q1 et Q2 forme la paire diffĂ©rentielle d'entrĂ©e et le circuit source de courant constant construit autour Q9 et Q10 sources 1mA. PrĂ©sĂ©lection R1 est utilisĂ© pour ajuster la tension Ă la sortie de l'amplificateur. RĂ©sistances R3 et R2 fixe le gain de l'amplificateur. L'Ă©tage diffĂ©rentiel est formĂ© par les transistors Q3 et Q6 tandis transistors Q4 et Q5 forme un miroir de courant qui en fait la deuxiĂšme paire diffĂ©rentielle pour drainer un courant identique. Ceci est fait afin d'amĂ©liorer la linĂ©aritĂ© et le gain. Ătage d'amplification de puissance basĂ©e sur la Q7 et Q8 qui opĂšre dans le mode de classe AB. PrĂ©sĂ©lection R8 peut ĂȘtre utilisĂ© pour ajuster le courant de repos de l'amplificateur. Le rĂ©seau comprenant du condensateur C3 et une rĂ©sistance R19 amĂ©liore la stabilitĂ© Ă haute frĂ©quence et prĂ©vient les risques d'oscillation. F1 et F2 sont des fusibles de sĂ©curitĂ©. Configuration du circuit RĂ©gler R1 Ă mi-parcours avant de mettre en place puis de l'ajuster lentement afin d'obtenir une tension minimale moins de 50mV0 Ă la sortie. La prochaine Ă©tape est la mise en place du courant de repos et de garder le prĂ©rĂ©glage R8 dans un minimum de rĂ©sistance et de connecter un multimĂštre Ă travers des points marquĂ©s X & Y dans le schĂ©ma de circuit. Maintenant, ajustez R8 de telle sorte que le multimĂštre affiche qui correspond Ă un courant de repos de 50mA. A noter que Assemblez le circuit sur une bonne qualitĂ© des PCB. Utilisez un 45 / -45 V DC, 3A double alimentation pour alimenter le circuit. Tension d'alimentation ne doit pas dĂ©passer 55 / -55 V CC. Avant de brancher le haut-parleur, vĂ©rifiez la tension du signal Ă zĂ©ro la sortie de l'amplificateur et en tout cas il ne doit pas ĂȘtre supĂ©rieur Ă 50 mV. Si elle est supĂ©rieure Ă 50 mV, vĂ©rifier le circuit pour toute erreur. Remplacement Q1, Q2 avec une autre sĂ©rie pourrait Ă©galement rĂ©soudre le problĂšme. Fit Q7 et Q8 Ă un dissipateur de chaleur de 2 ° C / W. Les deux Q7 et Q8 doit ĂȘtre isolĂ© du dissipateur de chaleur en utilisant des feuilles de mica. Des kits de montage radiateur pour presque tous les transistors de puissance / MOSFET de presque tous les styles de paquet sont facilement disponibles sur le marchĂ©. Toutes les rĂ©sistances autre que R10, R11 et R19 sont 1 / 4 watts rĂ©sistances Ă couche mĂ©tallique. R10 et R11 sont de type 5W fil enroulĂ© alors R19 est un type de fil 3W plaie. Alimentation de l'amplificateur de puissance MOSFET 100W le schema de l'alimentation 45v / -45v double alimentation pour l'amplificateur de puissance MOSFET 100W Une alimentation de base duale est utilisĂ© pour le circuit amplificateur. Si 6A AmpĂšre pont n'est pas disponible, alors faire un moyen de quatre 6A6 et C11 sont Ă©levĂ©s condensateurs de dĂ©couplage de frĂ©quence. Filtre condensateurs C8 et C9 doit ĂȘtre au moins 10000UF, plus la moindre valeur de l'ondulation. Fusibles 3A optionnel peut ĂȘtre ajoutĂ© Ă la 45 et -45 lignes. Le transformateur T1 peut ĂȘtre une considĂ©ration primordiale 230V, V 35-0-35 secondaires, Ă©tape 300VA transformateur abaisseur.
ï»żPostinganterkait: cara memasang dioda kiprok ke elco. cara memasang kipas angin pada audio amplifier. Solusi memperbaiki amplifier dengung / grounding. Sketma LED indikator Clipping,Signal dan Power supply pada power amplifier. Cara memasang led pada power amplifier.
Hello gais, dipostingan kali ini saya akan tutorial tes poin sebelum memasang mosfet dipower amplifier klass D D2K dual feedback kemarin, Cek Video Lengkapnya disiniini sudah saya siapkan kit amplifier class-d yang belum terpasang mosfetnya, untuk alat pengukuran, siapkan osciloscope, bisa menggunakan DSO atau analog atau multimeter yang ada Oscilloscopenya, atau juga bisa menggunakan osciloscope seperti ini, untuk mengecek sinyal audio maupun square wavenya masih kurang begitu akurat. Kemudian siapkan PSUnya, untuk PSUnya tegangan utama bisa menggunakan tegangan 60-90VDC CT, pasang tegangan supply utama, jangan sampai kebalik, warna merah untuk +, hitam - dan kuning untuk ground. kemudian pasang tegangan supply bias 12V, untuk tegangan supply bias bisa menggunakan extra smps, atau juga bisa terpisah, akan tetapi tegangan min 12V ini bukan ground ya, karena terhubung dengan tegangan min supply utama. kemudian pasang kabel input, input bisa menggunakan unbalance. lalu pasang potensiometer, gunakan potensiometer 10K ohm, dan set potensio mentok kekanan, supaya nanti input langsung masuk ke comparator. dan jumper limiter bisa dilepas atau dikonekkan input saya nanti menggunakan audio generator, bagi yang belum punya bisa menggunakan audio output dari hp menggunakan aplikasi audio frequncy generator, atau jika tidak ingin mendownload bisa menggunakan aplikasi audio generator online, linknya juga ada dideskripsi. Sebelum lanjut videonya saya akan berbagi tips bagaimana cara order PCB di simak dahulu videonya berikut iniPertama-tama kunjungi situs kemudian login atau daftar dahulu jika belum punya akun,Disini yaLalu klik order now, setelah itu muncul halaman baru lagi,kemudian klik add your gerber file, pilih file gerbernya dan klik dua kali, tunggu file gerbernya selesai upload maka akan tampil filer pcb layoutnya. Ini tampak atas dan ini tampak bawah, kemudian pilih opsi pcbnya, ini untuk dimensi sudah terisi otomatis. kemudian layernya juga sudah terisi otomatis. di JLCPCB juga sudah tersedia warna masking ungu. yang harganya sama dengan warna hijau, ini sangat murah ya dibanding situs cetak PCB yang lain. kalau sudah oke klik "save to cart", kemudian selesaikan pembayarannya dihalaman lanjut lagi ke pengetesan, Persiapkan volt meter, kemudian nyalakan Power Supply nya, led ocp akan menyala sebentar, dan juga led protek, jika led protek mati relay akan aktif. untuk seting delay aktif relaynya bisa mengganti C31, semakin besar nilainya maka akan semakin lama dan begitu juga matinya relay. jadi kalau ada bunyi bret2 ketika amplifier dimatikan C31 bisa dikecilkan nilainya. led warna biru ini harus hidup kalau mati biasanya ada yang short bagian IC Logic, IC IR2110 dan Transitor totem pole. atau juga bisa dicek R6, dan juga bisa dicek tegangan 12Vnya, cek diode bootstrap, D2 D3 dan resitor R31. mungkin ada yang putus. kita cek dahulu tegangan supply utamanya sudah masuk atau belum, colokan avo + - bisa dicolokkan langsung ke setelah sekring + dan - , ini terbaca 183VDC +- untuk +gnd dan -gnd sekitar jadi bisa dipastikan tegangan supply utama sudah masuk, kalau untuk tegangan + dn gnd itu juga bisa diindikasi dari LED ON. Oke jadi sudah dipastikan tegangan supply utamanya sudah kita cek tegangan supply opamp, yaitu diresitor R shunt, R shunt ini hangat atau panas wajar ya, kita cek tegangan setelah R shunt. Colokkan avo min ke gnd dan + ke R yang bagian + ini, tegangan terbaca jadi sudah normal, kemudian yang bagian min, balik colokan + ke gnd dan min ke R shunt bagian min, dan terbaca ini juga sudah normal. Untuk tegangan normalnya kira2 jika dibawah itu atau tidak ada tegangan pertama yang dicek adalah R shuntnya, apakah nilainya melar atau putus, kemudian check diode zener D9 D8, cek tegangannya tanpa IC opamp, jika tanpa IC opamp tegangannya normal, dan ketika IC masuk tegangannya drop banyak atau hilang bisa dipastikan ICnya cek langsung ke kaki IC, untuk yg IC inbal dual opamp. tegangan -12V ke gnd ada di kaki 4, +12V ke gnd ada di kaki 8, jika sampai kaki IC ini tidak ada tegangan, bisa dilepas dahulu icnya kemudian dicek lagi, kalu masih tidak ada tegngannya, cek R99 dan R100 apakah melar atau putus, kalau tanpa ic ada tegangan 12V dan jika diberi IC tegangannya hilang bisa dipastikan IC nya yang rusak, Lanjut cek tegangan di kaki IC Comparator TL071 untuk tegangan + nya ada di kaki 7 karena IC ini single opamp. dan tegangan min di kaki 4. tegngan normalnya dikisaran 11-12V ke gnd. kalau tidak ada tegngannya bisa dicoba sperti IC inbal ya. R yang di cek di R30 dan R31. Kalau sudah oke lanjut kita cek tegangan VCC di kaki IC logic, untuk cek tegangan VCC colokkan avo - ke supply min tegangan utama. seperti yang saya bilang tadi tegangan supply - utama itu sama dengan supply bias min. kemudian colokan avo + ke kaki 1 atau 16 ic logic. Dan ini terbaca dan tegangan normalnya bisa 10-15VDC, tapi rekomen 12-13VDC. jika tegangannya tidak ada bisa dicek diode D2, apakah putus atau tidak serta jalur yang melewatinya. jika sudah ada tegangannya lanjut cek tegangan VCC di pin IR2110, dicek pada kaki 3 dan 9, tegangan sama dengan tegangan VCC Logic, untuk kaki 3 kalau tidak ada tegangannya bisa dicek R1, biasanya putus. dicek juga mungkin jalur yang dilewati putus. Kalu sudah ada tegangannya lanjut kita tes, dengan menginjek audio input menggunakan audi generator, set freq audio generator di 100Hz, dan amplitudo 1Vpp, atau terserah sebenarnya bisa 20-20kHz, kalau menggunakan hp/PC bisa diset volume paling untuk melihat sinyalnya kita gunakan oscilloscope, seting osciloscope Time /Div nya di 10mS, dan V/div nya di 5V/Div, untuk Time /div bisa disesuaikan dengan frekwensi audio input. misal 1khz bisa diseting 500nS time/div kita cek pertama pastikan input sudah masuk, bisa dicek di R44 maka akan keluar gelombang sinus seprti audio input. kemudian langsung cek di Pin 1 dan keluaran masih tetap sinus, akan tetapi sinyal sudah dikuatkan ini terbaca untuk R gain memang saya naikkan di 33K kalau 22K agak berasa kurang gainnya. kalau Pin 1 sinyal tidak ada atau masih terbaca seperti sinyal input bisa dipastikan ICnya rusak, atau bisa dicek R gain mungkin salah pemasangan resistor yang lebih kecil nilainya. Kemudian langusng kita cek ke pin 2 IC komparator TL071, sinyal masih sinus sama dengan pin 1 ic inbal. lanjut ke output pin 7, dan ini sudah terbaca gelombang kotak atau square wave, dengan frequensy yang sama dengan input ini di 100Hz. kalau kita cek pin 7 menggunakan voltmeter dc maka disini tidak terbca ya tegangannya berpa , jadi ngeceknya harus menggunakan osxilloscope. untuk memastikan outputnya output tidak squarewave bisa dipastikan IC rusak, atau transitor Q1 short. kemudian cek Basis di Q1 atau Di R 7 nilainya1kilo ohm. maka keluar gelombang kotak sama degan pin 7 tl071. lanjut cek kolektor atau output levelshiter, jika kesusahan nancepin probenya kita bisa pasang probe ke pin anode D1 atau diode 4148 didekat akan terbaca negatif ya ini, karena ouputnya ini referensinya ke tegangan - bias/ jadi terbaca seperti tegangan - supply utama ke gnd ya. jadi kita naikkan posisi vertical nya sampe kelihatan sinyalnya, jika mentok / limit belum kelihatan bisa dinaikkan V/divnya ke 10V. nah ini sudah kelihatan gelombang kotak, tapi masih lari2, kita sinkronkan dahulu triggernya. ini frequensinya terbaca masih sama dengan input di 100Hz, kalau sampai disini tidak keluar gelombang kotak seperti ini bisa dipastikan Q1 langsung kita cek input IC logicnya. di pin 9, ini terbaca sama dengan pin kolektor Q1 kalau sudah ada gelombang kotak di input pin 9 langsung saja kita ke input driver mosfetnya. di pin 10 dan 12 IC IR2110. kedua Input high in dan low in harus ada gelombang kotak seperti ini dan frekwensi masih tetap sama dengan frekwensi input, kalau satu probe saja kita tidak tahu mana High Dan Low inputnya, maka bisa ditambahkan 1 probe oscilloscope lagi, maka akan terlihat seperti ini, input high low IR2110nya, kalau salah satu atau keduanya tidak ada gelombang kotak, bisa dipastikan IC Logicnya cek output IC IRnya, saya cek dahulu pin 1 atau Output Low,Nah ini tidak keluar gelombang kotak, ini harusnya keluar gelombang kotak. mungkin IC nya rusak, saya ganti dahulu ICnya, tapi matikan SMPS sebelum mengganti IC supaya lebih aman. probenya akan saya pasang dulu di katode VD2 atau diode 1n5819, ini jalurnya sama juga dengan output pin sudah saya matikan dan saya ganti IC IR2110 yang sudah saya ganti dan kita coba nyalakan lagi SMPSnya input masih keadaan terinject ya, dan.. ini sudah keluar gelombang kotak , dengan freq masih sama dengan input 100Hz. kemudian cek juga yang Ouput high nya di Pin 7 IC , atau di katoda VD 1, tetapi posisi vertical oscilloscope kita kembalikan ke tengah dulu supaya bisa terbaca. karena tadi kita naikkan keluar gelombang kotak yang seperti ini . muncul hilang ini mengikuti frequensi input nya ya. kalau tidak keluar seperti ini bisa dipastikan ICnya rusak, atau cek Transistor Totem, Q 8 9 10 11, mungkin ada yang kita cek langsung ke gate mosfet maka keluar sama dengan output pin IR 2110 untuk High dan Low Side nya sama ya. gelombang kotak dengan freq yang sama dengan input , dan Waktu mati dan hidup nya akan bergantian antara low dan high side nya, Untukk yang low side setting Vertical Posisi oscilloscopeke atas seperti tadi . kalau sampai disini tidak keluar gelombang kotak seperti ini bisa dipastikan Trannsistor totempolenya rusak mungkin ada yang short keluar gelombang kotak di gate mosfet, ini bisa langsung kita pasngkan pasangkan mosfetnya dahulu, ini saya pasang langsung empat buah, kalau untuk pengetesan saja bisa dipasang 2 buah sudah saya pasang, kita coba lagi pasang smpsnya. ini saya pasang osciloscope di Prefilter atau seblum rangkaian LPF, oscilloscpe bisa dipasang diawal lilitan induktor. putar dahulu potensio kekiri mentok atau keadaan kita nyalakan SMPSnya. dan ini amplifier sudah bekerja, speed PWM berada di 260kHz. Saat nyala pertama PWM akan terdelay oleh OCP, yang masuk ke pin shutdown IC IR2110, bisa dilihat seperti ini, ketika bias 12V awal masuk LED OCP menyala , dan ketika mati baru PWMnya jalan ya, jadi kalau OCP aktif, atau terjadi overcurrent, PWM akan mati dan Amplifiernya pun juga keadaan mati atau ketika input saya injek maka duty cycle akan naik turun seiring inputnya, Jadi amplifier ini sudah bekerja normal. Ini juga membuktikan kalau amplifier class-d aman jika tanpa speaker diberi input. Dan Untuk pengetesan amplifier ini sudah ada di video sebelumnya bagi yang belum nonton bisa dicek cukup sekian video tes poin Class-D D2K, semoga bermanfaat dan jangan lupa klik like share dan subscribe terimakasaih.
Caramudahnya Anda bisa memasang kabel GND dalam baut-baut yang terhubung pada bagian bodi mobil. REM pada power amplifier audio mobil memiliki fungsi remote buat nyala power amplifier ketika head unit dinyalakan, terminal rem bakal disambungkan dengan kabel beserta tulisan remote pada head unit (tape). 2.
Introduction Audio Amplifier Circuit Using Mosfet TransistorHow to make an audio amplifier using just one mosfet transistor An audio power amplifier or power amp is an electronic amplifier that strengthens low-power, inaudible electronic audio signals such as the signal from radio receiver or electric guitar pickup to a level that is strong enough for driving or powering loudspeakers or headphones. This includes both amplifiers used in home audio systems and musical instrument amplifiers like guitar are lots of circuit diagrams out there but we have selected the easiest one that has a mosfet transistor. Step 1 Simple Power Amplifier CircuitSimple power amplifier circuit componentsPower amplifiers make the signalâwhether it is recorded music, a live speech, live singing, an electric guitar or the mixed audio of an entire band through a sound reinforcement systemâaudible to listeners. It is the final electronic stage in a typical audio playback chain before the signal is sent to the loudspeakers and speaker components Mosfet transistor IRFZ44NResistor 10KCapacitor 440v 30mFnot crucialSpeaker+Jack cable+power supply5v-9vStep 2 Jack Audio in Cable ConnectionIn order to make the audio input for our audio amplifier we have to make the connection from the audio into our amplifier, for this, we will need a jack mono/stereo to find the correct cable connection is very simplethis type of cables from bottom to top have layers divided by some small black on the bottom part and also the bigger part is the ground or negative terminal, and the rest is positive or signal left and right if is a stereo this you will use the multimeter in the continuity selection and from each metal connection of the jack audio cable to the opened wires wi will find which one is which. Step 3 Audio Amplifier Circuit Using Mosfet TransistorYou have the circuit diagram of a simple audio amplifier using a mosfet transistor and the representation of each electronic components and the connection between audio in and speaker audio power amplifiers are available in standalone units, typically aimed at the hi-fi audiophile market a niche market of audio enthusiasts and sound reinforcement system professionals, most consumer electronics sound products, such as clock radios, boom boxes and televisions have relatively small power amplifiers that are integrated inside the chassis of the main 4 Audio Amplifier Sound TestLet's make a sound test in the video linked you will find the sound test of our homemade audio amplifier with simple electronic components, now this is not going to replace your home system or subwoofer this is just the practical application and demonstration of an audio amplifier in its primitive form. The audio amplifier was invented in 1909 by Lee De Forest when he invented the triode vacuum tube or "valve" in British English. The triodewas a three terminal device with a control grid that can modulate the flow of electrons from the filament to the plate. The triode vacuum amplifier was used to make the first AM radio. Early audio power amplifiers were based on vacuum tubes and some of these achieved notably high audio all for participating and please check the video for more details and practical representation of this primitive Audio Amplifier circuit i hope you will see the practical and simplicity of the project and not so the errors if you want more electronic projects visit NoSkillsrequired youtube channel.
. 9fico77c2f.pages.dev/6789fico77c2f.pages.dev/1749fico77c2f.pages.dev/1439fico77c2f.pages.dev/6339fico77c2f.pages.dev/4789fico77c2f.pages.dev/759fico77c2f.pages.dev/8049fico77c2f.pages.dev/4239fico77c2f.pages.dev/6379fico77c2f.pages.dev/2339fico77c2f.pages.dev/3149fico77c2f.pages.dev/8849fico77c2f.pages.dev/1179fico77c2f.pages.dev/3269fico77c2f.pages.dev/571
cara memasang mosfet power amplifier